Makalah Ilmu Budaya Dasar Kebudayaan Bengkulu

MAKALAH
ILMU BUDAYA DASAR (SOFTSKILL)
“KEBUDAYAAN (BENGKULU) “



DISUSUN OLEH :
Nama : Dina Olyvia Saragih
NPM : 12216079
KELAS : 1ea01
FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN
Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Sulistining Trimulyaningsih




KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami membahas mengenai Budaya Adat yaitu “BENGKULU”

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.

Depok, 3 Oktober 2016
















BAB I
Pendahuluan

Latar belakang
Karya tulis  ini disusun guna untuk memenuhi tugas penilaian Ilmu Budaya Dasar. saya  akan membahas mengenai Budaya Indonesia terutama budaya di provinsi yang terkenal akan bunga Raflessia Arnoldy-nya, yaitu provinsi Bengkulu.  Di sini saya sebagai Penulis akan membahas tentang Keragaman Budaya Daerah yang Berada di daerah Bengkulu. Provinsi Bengkulu ditinjau dari letak geografisnya terletak di antara 101001’– 1030 41’ BT dan 20 16’ – 30 31’ LS terletak disebelah barat pegunungan Bukit Barisan dan memanjang dari perbatasan Provinsi Sumatera Barat sampai ke perbatasan Provinsi Lampung sepanjang lebih kurang 567 kilometer. Wilayah Provinsi Bengkulu yang berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia pada garis pantai sepanjang 525 kilometer, terletak pada bagian Barat dan merupakan dataran rendah yang relatif sempit, memanjang dari Utara ke Selatan serta diselang-selingi daerah yang bergelombang, sedangkan  pada bagian Timur berbukit-bukit dengan dataran tinggi yang sangat subur.

Rumusan masalah
1.       Mengenai bengkulu dan perkembangannya
2.       Kebudayaan bengkulu
·         Tarian daerah
·         Makanan khas bengkulu
·         Senjata tradisional
·         Pakaian adat
·         Rumah adat bengkulu
·         Tradisi adat bengkulu
·         Alat musik khas dari bengkulu















BAB II
Pembahasan

a.       Bengkulu dan perkembangannya
Provinsi BENGKULU secara etimologis berasal dari bahasa Melayu-Jawa yaitu “Bang” yang berarti Pesisir dan ”Kulon” yang berarti barat. Dimana secara berjalannya waktu berubah menjadi Bengkulu. Pada masa kerajaan nusantara di wilayah ini pernah berdiri beberapa kerajaan etnis seperti :
     Kerajaan Sungai Serut
    Kerajaan Selebar
    Kerajaan Pait Petulai
    Kerajaan Balai Buntar
    Kerajaan Sungai Lemau
    Kerajaan Sekiris

Sekitar awal abad ke-16 hingga abad ke-17, wilayah Bengkulu juga pernah termasuk ke dalam wilayah beberapa kerajaan besar seperti : Kerajaan Inderapura dan  Kesultanan Banten. Berdasarkan Perjanjian London pada tahun 1824, wilayah Bengkulu yang telah dikuasai Inggris diserahkan kepada Belanda dengan imbalan wilayah Malaka serta kepemilikan atas Singapura dan Pulau Belitung kepada Inggris.  Setelah dikuasai Belanda, secara otomatis wilayah Bengkulu menjadi bagian dari Hindia Belanda hingga masa kemerdekaan Indonesia.
Bengkulu terkenal sebagai wilayah pembuangan serta pengasingan beberapa tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia sekitar tahun 1930. Tercatat beberapa tokoh penting pernah diasingkan disini termasuk Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno. Setelah kemerdekaan, Bengkulu termasuk ke dalam wilayah Propinsi Sumatera Selatan dengan status Karesidenan. Baru sekitar tahun 1968 tepatnya pada tanggal 18 November 1968, Bengkulu ditetapkan menjadi Propinsi ke-26 di Indonesia.


b.      Tarian yang terdapat di bengkulu
 Tarian Tradisional Provinsi Bengkulu, antara lain adalah:

1.       Tari Tombak Kerbau
2.       Tari Putri Gading Cempaka
3.       Tari Pukek
4.       Tari Andun
5.       Tari Kejei
6.       Tari Penyambutan
7.       Tari Bidadari Meminang Anak
8.         Tari Topeng

c.       Makanan khas dari bengkulu

Bengkulu memiliki berbagai macam makanan dan masakan yang khas, diantaranya:


1.      
Getuk pisang

 Getuk Pisang, merupakan makanan yang terbuat dari pisang ini enak rasanya.

2.       rengginang
   






     Rengginang, adalah makanan yang terbuat dari ketan yang direbus kemudian di keringkan

3.       Tempoyak


Tempoyak, merupakan masakan khas Bengkulu yang satu ini terbuat dari durian yang sudah  asam rasanya

4.       lemah


Lemah, merupakan makanan yang terbuat dari tunas bamboo ini unik rasanya, karena memiliki rasa asam yang unik dan baunya yang cukup menggiurkan
  

d.      senjata tradisional bengkulu

1.       Senjata Tradisional Bengkulu – Keris






Keris adalah senjata tradisional daerah Bengkulu. Keris merupakan senjata tradisional yang dipergunakan untuk menikam dari jarak dekat. Sebagai senjata tradisional yang banyak dipergunakan oleh masyarakat di Sumatera bisa Sobat lihat pada halaman Senjata Tradisional Provinsi Riau.

2.        Senjata Tradisional Bengkulu - Badik / Sewar









Badik/Sewar juga sejenis keris dengan bentuk lurus dan bermata satu. Dipakai untuk berburu dan sebagai perlengkapan upacara adat. Pada umumnya jenis badik ini terdapat juga pada masyarakat melayu daerah / provinsi lainnya namun dengan nama yang kemungkinan berbeda beda seperti sewar/siwah atau tumbuk lada. Seperti dibawah ini, di daerah Manna Bengkulu Selatan senjata tradisional ini disebut Sewar, sedangkan di Lampung disebut dengan Badik Manna

3.       Senjata Tradisional Bengkulu - Rambai Ayam











Rambai ayam atau Jembio adalah senjata tradisional yang berupa senjata tusuk yang tajam disalah satu sisi dan ujung yang meruncing. Disebut rambai ayam karena bentuknya yang menyerupai ekor ayam / taji ayam. Pada umumnya Rambai Ayam berukuran antara 25 - 30 cm.



4.        Senjata Tradisional Bengkulu - Rudus






Rudus adalah sejenis pedang yang terdiri dari mata, ulu, dan sarung. Dipergunakan untuk berperang, membela diri dan kelengkapan pada upacara penobatan datuk (kepala adat). Rudus juga dipergunakan dalam lambang Provinsi Bengkulu. Penggunaan rudus dalam lambang Provinsi Bengkulu tersebut melambangkan kepahlawan.

e.      Pakaian adat bengkulu











Pakaian Adat Pria Bengkulu terdiri dari Jas, Sarung, Celana Panjang, Alas kaki yang dilengkapi dengan penutup kepala dan sebuah keris. Jas tersebut terbuar dari kain bermutu seperti wol dan sejenis nya, dan biasanya berwarna gelap seperti hitam atau biru tua, begitu juga celana nya terbbuat dari bahan dan warna yang sama.

Pakaian Adat Wanita Bengkulu mengenakan baju kurung berlengan panjang, bertabur corak-corak, sulaman emas berbentuk lempengan-lempengan bulat seperti uang logam. Bahan baju kurung umumnya beludru dalam warna-warna merah tua, lembayung atau hitam. Sarung Songket benang emas atau perak dalam warna serasi dan sutra merupakan perangkat busana yang di gunakan dari pinggang sampai mata kaki.


f.        Rumah adat bengkulu
 






Dalam bahasa melayu Bengkulu, rumah tempat tinggal dinamakan juga “Rumah”. Rumah tradisional Bengkulu termasuk tipe rumah panggung. Rumah panggung ini dirancang untuk melindungi penghuninya dari banjir. Disamping itu kolong rumah panggung juga dapat dipergunakan untuk menyimpan gerobak, hasil panen, alat-alat pertanian, kayu api, dan juga berfungsi sebagai kandang hewan ternak.
g.       Tradisi adat bengkulu

1.       PROSESI RITUAL TABOT

Upacara Tabot di Bengkulu mengandung aspek ritual dan non ritual. Aspek ritual hanya boleh dilakukan oleh Keluarga Keturunan Tabot yang dipimpin oleh sesepuh keturunannya langsung, serta memiliki ketentuan-ketentuan khusus dan norma-norma yang harus ditaati oleh mereka. Sedangkan acara yang mengandung aspek non ritual dapat diikuti oleh siapa saja.
Upacara Tabot yang dilaksanakan setiap tahun oleh Keluarga Keturunan Tabot merupakan prosesi ritual yang dimaknai sebagai symbol-simbol perjuangan dan untuk mengenang gugurnya cucu Nabi Muhammad yang bernama Husein.

h.      Alat musik khas dari bengkulu

1.       Alat musik doll doll






Alat Musik Doll Doll adalah alat musik tradisional Bengkulu yang berupa sebuah gendang dengan bentuk cembung di bagian sisinya. Sejak dulu, gendang ini dimainkan dalam perayaan Tabot (1 sd 10 Muharram), perayaan untuk mengenang kematian cucu Nabi Muhammad. Instrumen tepuk ini tidak dapat dimainkan oleh sembarang orang. Hanya Sipai atau orang keturunan India saja yang diperkenankan memainkannya.

2.       Alat Musik Rebana Kerincing atau Tassa Rebana kerincing








Alat Musik Rebana Kerincing atau Tassa Rebana kerincing adalah alat musik tradisional Bengkulu yang berupa rebana dengan pelengkap logam di bagian kayunya. Saat ditepuk, selain menghasilkan suara dari getaran kulit membrannya, alat musik ini juga menghasilka bunyi gemerincing dari hasil benturan logam. Alat musik yang juga dikenal dengan nama Tassa ini ditemukan dalam budaya suku Muko-muko di Bengkulu Selatan pada 5 Maret 1998.
.



3.       Alat musik gandang panjang







Alat Musik Gendang Panjang Gendang panjang terbuat dari kulit kambing yang dibentangkan pada batang kayu kelapa. Kulit kambing ini dijalin dengan tali nilon agar merenggang kuat dan menghasilkan suara yang nyaring saat ditepuk. Alat musik ini umumnya dimainkan dalam upacara pernikahan adat.

4.       Alat musik serunai






Alat Musik Serunai Ada 2 jenis serunai atau seruling dalam perlengkapan alat musik tradisional Bengkulu. Satu terbuat dari kayu dan satu lagi terbuat dari kuningan. Kendati bahan pembuatannnya berbeda, kedua serunai ini memiliki bentuk, fungsi, dan cara memainkan yang sama. Serunai ini dilengkapi dengan 6 lubang nada dan corong dari batok kelapa. Serunai dimainkan sebagai pengiring alat musik lainnya.
























BAB III
Penutup

A.      KESIMPULAN

Bengkulu adalah sebuah provinsi di Indonesia. Ibu kotanya berada di Kota Bengkulu. Provinsi ini terletak di bagian barat daya Pulau Sumatera. Berdasarkan uraian diatas bisa kita simpulkan bahwa provinsi gorontalo termasuk sebagai provinsi yang kaya akan budaya. Tidak kalah dengan provinsi lainnya. Memiliki beragam kebudayaan yang sangat bagus dan menarik.


B.      Saran
Saya sebagai anak indoesia yang bangga akan adanya kebudayaan di bengkulu. Saya berharap generasi muda dapat melestarikan kebudayaan yang ada di indonesia terutama kebudayaan BENGKULU.




































DAFTAR PUSTAKA











Komentar

Postingan populer dari blog ini

Koperasi Simpan Pinjam Sehati Makmur Abadi

Analisa Data "Koperasi Simpan Pinjam Sehati Makmur Abadi"

tugas PKTI 1C