Pemasaran Industri
MANAJEMEN PEMASARAN ERA REVOLUSI INDUSTRI
PEMASARAN INDUSTRI
Dina Olyvia Saragih
12216079
KELAS 4EA17
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS GUNADARMA
2019
PERBEDAAN ANTARA PEMASARAN INDUSTRI DENGAN KONSUMEN
a. Pendahuluan

Dalam dunia bisnis sekarang ini sudah memasuki zaman globalisasi dalam perdagangan internasional, untuk tetap bersaing dalam menghadapi zaman globalisasi yang sekarang ini seseorang harus dapat menguasai sebuah manajemen terutama industri bagi seorang wirausahawan. Konsep yang mendasar (didalam proses nilai tambah antara penjual dan pembeli) mengingatkan kita pada persamaan dari keduanya, yaitu pemasar konsumen dan industri. Bagaimanapun juga disana ada perbedaannya antara pasar konsumen dan pasar industri. Perbedaan ini harus dimengerti dengan baik bagi pemasar indutri kepada siapa konsumen yang ingin dijangkau dan dilayani lebih baik dan cepat, kemudian para pesaingnya dalam kelompok objek yang sama.
Pemasaran industri adalah bersifat dinamis dan merupakan tempat yang menantang yang akan mempersembahkan kesempatan dalam mengaplikasikan konsep dan prinsip dari pemasaran. Demi keefektifan pasar industri, kami harus memahami dasar dari pemasaran industri dengan fungsi yang berbeda dari beberapa hal dalam pasar konsumen.
b. Teori
b. Teori
Pemasaran industri adalah pemasaran produk dan jasa kepada organisasi-organisasi (kelompok) bisnis (perusahaan). kelompok Bisnis meliputi perusahaan manufaktur, BUMN, kelompok sektor swasta, lembaga pendidikan, rumah sakit, distribusi maupun dealer. Organisasi bisnis membeli produk dan jasa untuk melayani beberapa tujuan, seperti produksi beberapa jenis barang dan jasa, memperoleh keuntungan, menekan biaya, dan lainnya. Pemasaran konsumen adalah pemasaran produk dan jasa untuk kebutuhan pribadi ataupun kebutuhan rumah tangga. Konsumen membeli produk dan jasa untuk dikonsumsi sendiri.
Konsep yang mendasar (di dalam proses nilai tambah antara penjual dan
pembeli) mengingatkan kita pada persamaan dari keduanya, yaitu pemasar konsumen dan industri. Bagaimanapun
juga disana ada perbedaannya antara pasar konsumen dan pasar industri.
Perbedaan ini harus dimengerti
dengan baik bagi pemasar indutri kepada siapa konsumen yang ingin dijangkau dan
dilayani lebih baik dan cepat, kemudian para pesaingnya dalam kelompok objek
yang sama. Pemasaran
industri adalah bersifat dinamis dan merupakan tempat yang menantang yang akan
mempersembahkan kesempatan dalam mengaplikasikan konsep dan prinsip dari
pemasaran.
c. Analisis
APA YANG DIMAKSUD DENGAN PEMASARAN INDUSTRI?
Pemasaran industri adalah pemasaran produk dan
jasa kepada organisasi-organisasi (kelompok) bisnis (perusahaan). pemasaran industri mengarahkan produknya pada perusahaan yang akan menjual kembali produknya. Kelompok Bisnis meliputi perusahaan manufaktur,
BUMN, kelompok sektor swasta, lembaga pendidikan, rumah sakit, distribusi
maupun dealer.
Organisasi bisnis membeli produk dan jasa untuk
melayani beberapa tujuan, seperti produksi beberapa jenis barang dan jasa, memperoleh keuntungan, menekan biaya,
dan lainnya.
Pemasaran
konsumen adalah pemasaran produk dan jasa untuk kebutuhan pribadi ataupun
kebutuhan rumah tangga. Konsumen membeli produk dan jasa untuk dikonsumsi sendiri.
Perusahaan (kelompok penjual) menjual besi baja, peralatan mesin, komputer dan
produk jasa lainnya kepada perusahaan (kelompok pembeli) memerlukan pemahaman
tentang kebutuhan pembeli, sumberdaya, politik, peraturan pembelian dan
lainnya. Yang paling pokok (terpenting) di dalam pemasaran industri adalah
menciptakan nilai lebih untuk konsumen dengan produk dan jasa yang berfokus
pada keinginan dan maksud dari kelompok pembeli.
KARAKTERISTIK
ATAU CIRI-CIRI PASAR INDUSTRI
Ada kesamaan dan perbedaanya diantara
pemasaran industri dengan pemasaran konsumen. Kesamaannya adalah keduanya
melibatkan orang yang melakukan peran pembelian dan mengambil keputusan membeli
untuk memenuhi kebutuhan.
Perbedaan yang paling utama
(pokok) terletak pada : Struktur
Pasar dan Permintaan, Sifat Unit Pembelian serta Tipe & Proses Keputusan
yang ditetapkan.
Untuk lebih jelasnya, maka akan diuraikan mengenai
perbedaan-perbedaan tsb diatas :
·
Struktur Pasar dan
Permintaan.
Pemasaran
perusahaan pada umumnya berhubungan dengan jumlah konsumen yang kecil tapi
mempunyai omzet yang lebih besar dibandingkan dengan pasar konsumen. Misalnya
perusahaan Goodyear ketika menjual ban cadangan kepada konsumen akhir, pasar
potensialnya meliputi pemilik mobil yang berjumlah jutaan orang yang saat ini
masih dipergunakan saat ini. Tetapi nasib Goodyear dalam pasar industri
tergantung pada adanya pesanan dari salah satu dari beberapa pabrik mobil
terbesar. Bahkan dalam pasar industri yang besar, biasanya hanya beberapa
pembeli saja yang melakukan sebagian besar pembelian terhadap suatu jenis
produk.
Dan secara
geografis, pasar perusahaan letaknya lebih terkonsentrasi (terpusat). Misalnya
di Amerika Serikat, lebih dari separuh pembeli di pasar industri terpusat dalam
8 negara bagian, yaitu : California, New York, Ohio, Illinois, Michigan, Texas,
Pennsylavania dan New Jersey. Di Indonesia juga ada daerah tertentu yang
digunakan sebagai Daerah Kawasan Industri, seperti : Kawasan Industri Baja,
Kawasan Industri Semen, dan lainnya.
Permintaan
pasar industri disebut dengan Permintaan
Turunan atau Derived Demand yang merupakan permintaan yang berasal dari
permintaan konsumen atas barang konsumen.
Contohnya :
|
·
PT
Maspion membeli biji plastik (Bahan Baku) karena konsumen akhir membeli
peralatan rumah tangga yang terbuat dari plastik.
·
General
Motor membeli baja karena konsumen membeli mobil.
|
Jika
permintaan konsumen pada barang tersebut (biji plastik atau baja) menurun, maka
permintaan akan barang tersebut (biji plastik atau baja) dan semua semua produk
lain yang digunakan untuk memproduksi peralatan rumah tangga atau mobil
tersebut akan menurun juga. Oleh karena
itu, pemasar di pasar industri tidak jarang yang mempromosikan produk mereka
kepada konsumen akhir secara langsung untuk meningkatkan permintaan perusahaan.
Banyak pasar perusahaan juga
yang memiliki permintaan yang jenisnya inelastic, yaitu jumlah permintaan untuk berbagai produk industri tidak banyak
dipengaruhi oleh perubahan harga, terutama dalam jangka pendek (1 tahun).
Misalnya
: Penurunan dalam harga kulit tidak
akan menyebabkan pabrik sepatu akan membeli kulit dalam jumlah yang lebih
banyak, kecuali kalau itu menyebabkan turunnya harga sepatu (sepatu menjadi
lebih murah) yang kemudian akan akan meningkatkan permintaan konsumen akan
sepatu.
Pasar industri mempunyai lebih banyak
permintaan yang lebih berfluktuasi (berubah-ubah) yang disebut dengan istilah fluctuating demand. Maksudnya permintaan akan banyak barang dan jasa industri ”cederung lebih banyak berubah dan lebih
cepat berubah” dibandingkan
akan permintaan barang dan jasa konsumsen.
Kenaikan dalam persentase kecil (misal 10%) dalam
permintaan konsumen dapat menyebabkan kenaikan yang besar (misal 200%) dalam
permintaan pasar industri
selama periode berikutnya.
·
Sifat Unit Pembelian.
Dibandingkan dengan pembelian
konsumen, maka pembelian perusahaan biasanya mencakup lebih banyak pembeli dan usaha
pembelian yang lebih professional.
Seringkali, pembelian
perusahaan dilakukan oleh agen pembelian atau petugas yang terlatih dan handal
(agen tsb telah mempelajari cara membeli yang baik dengan melihat berbagai
aspek kualitas, kuantitas, bonus, system pembayaran, dll).
Semakin
kompleks pembelian pembelian, semakin besar kemungkinan bahwa banyak orang akan
berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan. Komite pembelian terdiri
dari ahli teknisi dan manajemen puncak biasa dalam pmebelian barang dengan
harga tinggi. Oleh karena itu, pemasar di pasar industri harus mempunyai
wiraniaga yang terlatih untuk menghadapi pembeli yang terlatih juga.
·
Berbagai Tipe & Proses
Keputusan yang ditetapkan.
Pembeli industri
pada umumnya menghadapi keputusan pembelian yang lebih kompleks dibanding
pembeli dalam pasar konsumen. Dalam pembelian tidak jarang digunakan dana dalam
jumlah besar, teknik yang lebih rumit dan pertimbangan ekonomis serta interaksi
di antara banyak orang dari berbagai tingkat organisasi pembelian. Karena
pembelian lebih kompleks , pembeli di pasar industri mungkin memerlukan waktu
yang lebih banyak untuk mengambil keputusan.
Misalnya : Pembelian sistem
komputer besar mungkin memakan waktu
berbulan-bulan bahkan bisa lebih dari
setahun untuk menyelesaikannya dan mungkin mencakup dana yang besar beberapa
juta dolar, ribuan rincian teknis, dan puluhan orang dimulai dari manajemen
puncak sampai manajemen tingkat bawah.
Proses
pembelian pasar perusahaan cenderung lebih formal (resmi) daripada proses
pembelian konsumen. Pembelian besar di pasarn industri memerlukan berbagai
macam rincian spesifikasi produk, pesanan pembelian tertulis, pencarian pemasok
secara hati-hati dan persetujuan resmi.
Akhirnya dalam
proses pembelian di pasar industri, antara pembeli dan penjual seringkali
terjadi saling ketergantugan yang erat. Pemasar di pasar konsumen biasanya jauh
hubungannya dari konsumen. Sebaliknya pemasar di pasar bersungguh-sungguh dalam
bekerja & berhubungan erat dengan konsumen dalam semua tahap sepanjang
proses pembelian, dari membantu konsumen menetapkan permasalahannya, mencari
solusi atau menemukan penyelesaian, sampai dengan dukungan operasional purna
jual.
Karakteristik Pasar Industri :
NO
|
DILIHAT DARI SEGI
|
KARAKTERISTIK
|
1.
|
STRUKTUR
PEMASARAN & PERMINTAAN
|
· Jumlah pembeli lebih sedikit tapi lebih
besar
· Pelanggan terkonsentrasi secara
geografis
· Permintaan pembeli berasal dari
permintaan konsumen akhir
· Permintaan di pasar industri lebih tidak
elastik (inelastic) terhadap perubahan harga dalam jangka pendek
· Permintaan di pasar industri lebih cepat
berfluktuasi
|
2.
|
SIFAT UNIT
PEMBELIAN
|
· Pembelian di pasar industri melibatkan
lebih banyak pembeli
· Pembelian di pasar industri melibatkan
usaha pembelian yang lebih profesional
|
3.
|
JENIS KEPUTUSAN
& PROSES KEPUTUSAN
|
· Pembeli di pasar industri menghadapi
keputusan yang lebih kompleks
· Proses pembelian di pasar industri lebih
formal
· Dalam pembelian di pasar industri,
pembeli dan penjual bekerja lebih erat dan membangun hubungan erat jangka
panjang
|
4.
|
KARAKTERISTIK
LAIN
|
· Pembeli di pasar industri seringkali
membeli langsung dari produsen, bukan lewat pedagang eceran atau pedagang
besar
· Pembeli di pasar industri seringkali
mempraktekkan imbal beli, membeli dari pemasok yang juga membeli dari mereka
· Pembeli di pasar industri seringkali
menyewa peralatan bukannya membeli langsung
|
PEMASARAN
INDUSTRI DAN PEMASARAN KONSUMEN.
Perbedaan yang mendasar dalam pelaksanaan manajemen pemasaran dari kedua
jenis pemasaran tersebut adalah :
a.
Menentukan target dari
pasar-pasarnya
b. Mencari atau menemukan kebutuhan dan
keinginan dari segmen/target pasar tersebut
c. Pengembangan produk dan jasa untuk
melayanai kebutuhan dari cadangan pasar mereka
d. Mengikutsertakan program-program atau
strategi pemasaran guna mencapai tujuan dan melayani konsumen lebih baik dan
cepat dibandingkan dengan pesaingnya.
Bagaimanapun juga, keduanya
ada perbedaan pada karakteristik / ciri-ciri pada pasar industri dengan pasar
konsumen
PERBEDAAN ANTARA PEMASARAN INDUSTRI DENGAN KONSUMEN
Didalam pemasaran industri,
secara geografis pasarnya terpusat (terkonsentrasi), jumlah konsumennya relatif
sedikit, jalur distribusinya pendek, konsumennya sangat informative (sangat
berhati-hati) dalam membeli produknya.
Dibandingkan dengan pemasaran konsumen, maka
pemasaran industri lebih bertanggung jawab secara keseluruhan.
Kadang sangat sulit sekali membandingkan strategi
pemasaran industri dengan strategi perusahaan pada umumnya.
Dalam pemasaran
konsumen, seringkali strategi pemasarannya berubah, hal ini menyangkut atau
berhubungan dengan departemen pemasaran, perubahan di dalam promosi penjualan,
pengepakan dan lainnya. Bagaimanapun juga berubahnya strategi umum dalam
pemasaran industri mempunyai peranan yang sangat besar sekali.
Pada umumnya, bahwa benar
perbedaan antara pemasaran industri dan konsumen sangat banyak, perbedaan itu
sangat substansial sekali. Perbedaan ini bisa dilihat dengan membandingkan 2
pasar tersebut yang ada pada table berikut ini :
Area
|
Pemasaran Industri
|
Pemasaran Konsumen
|
1. Ciri Pasar
|
§ Sec. Geografis
terkonsentrasi
§ Pembeli relatif
sedikit
|
§ Sec. Geografis
tersebar
§ Pasar-pasar
Umum
|
2. Ciri Produk
|
§ Sec. Tehnik
sangat kompleks
§ Produknya
sesuai dgn kebutuhan
|
§ Standar
|
3. Ciri Jasa
(service)
|
§
Jasa/layanan,
ketersediaan penyerahan tepat waktu
merupakan hal penting
|
§
Jasa/layanan,
ketersediaan penyerahan sedikit banyaknya juga penting.
§ Adanya
keterlibatan anggota keluarga
|
4. Perilaku
Pembeli
|
§
Adanya keterlibatan berbagai
area fungsional pada keduanya di perusahaan penyalur dan pembeli
§
Keputusan pembelian sebagian
besar dibuat atas dasar masuk akal / pencapaian yang mendasar
§ Keahlian Teknis
§
Stabilnya hub. pribadi antara
penjual dan pembeli
|
§ Adanya
keterlibatan anggota keluarga
§
Keputusan pembelian
kebanyakan dibuat atas dasar fisiologis, social dan kebutuhan pskologis
§ Sedikit
dibutuhkan keahlian teknis
§ Hubungan
bersifat pribadi
|
5. Ciri Jalur
(channel)
|
§ Lebih Langsung
§
Jumlah para perantara dagang
lebih sedikit
|
§ Langsung
§
Jumlah para perantara dagang
berlapis-lapis ganda (banyak)
|
6. Ciri
Promosi
|
§ Penjualan
bersifat pribadi (person)
|
§ Penjualan dalam
periklanan
|
7. Ciri Harga
|
§
Penawarannya bersaing dan
harga bisa dinegosiasikan
§
Ada daftar harga pada produk
standar
|
§
Ada daftar harga atau harga
maksimum pedagang kecil
|
LINGKUNGAN PEMASARAN INDUSTRI
Lingkungan yang tidaak dapat dikendalikan atau diatur oleh manajemen perusahaan merupakan lingkungan eksternal perusahaan seperti faktor ekonomi, kebijakan pemerintah, kebudayaan, sosial, persaingan, dan teknologi. Hampir sama dengan bahan pengelompokan lingkungan diatas, membagi lingkungan menjadi 3 kelompok yaitu:
- lingkungan fisik dan ekologi yaitu bagaimana perusahaan dapat menjaga lingkungan industri dengan cara tidak merusak lingkungan dengan bahan berbahaya dari limbah industri.
- lingkungan internal yaitu mengidentifikasi secara periodik kekuatan dan kelemahan perusahaan
- lingkungan eksternal yaitu mengidentifikasi peluang dan ancaman bagi perusahaan.
PROSES PEMBELIAN INDUSTRI
Situasi pembelian tercipta saat beberapa anggota organisasi menangkap bahwa ada sebuah masalah yang dapat dipecahkan dengan membeli sebuah produk atau jasa. apabila konsumen ingin membeli suatu produk industri maka pembelian itu tidak bisa mendadak langsung terjadi karena ada tahapan yang harus dilakukan terlebih dahulu.
PERENCANAAN STRATEGIS INDUSTRI
Perencanaan Strategis industri adalah kegiatan manajemen yang mengembangkan hubungan perusahaan dengan lingkungannya. yang mengatur sedemikian rupa agar dapat bertahan dan sukses menghadapi persaingan dan perubahan lingkungan serta memutuskan usaha mana yang akan dibangun, dipertahankan atau dihapus dari pasar.
Perencanaan strategis selalu memperhatikan informasi baik dari dalam maupun dari luar lingkungan perusahaan, yang dimanfaatkan untuk menyusun sencana strategis perusahaan yang memuat tahapan yang harus dilakukan untuk memaksimalkan peluang keberhasilan perusahaan. rencana strategis memuat semua rencana strategi dibidang pemasaran. perumusan kebijakan perusahaan mulai dari awal proses pengembangan perencanaan strategi, manahemen mendefinisikan dan menetapkan kebijakan perusahaan yang terjadi dari visi, misi, tujuan, dan sasaran perusahaan.
DAYA SAING PEMASARAN INDUSTRI
Daya saing negara bergantung dari kapasitas industri negara tersebut untuk berinovasi dan berkembang. oleh karena itu, meskipun diyakini memberi banyak manfaat, sebgaian orang berpandangan skeptis tentang manfaat yang didapatkan melalui perdagangan. khususnya perdagangan internasional. perdagangan internasional juga membuat khawatir produsen dalam negri atas keberadaan pasar dari barang yang diproduksinya.
RANTAI INDUSTRI
INPUT > PROSES > PRODUK > DISTRIBUSI > KONSUMEN
- INPUT
Hal hal yang dieprlukan sebagai modal awal. faktor-faktor input pada sebuah industri adalah modal, tenaga kerja, ide, bahan baku, dan tempat
- PROSES
Proses adalah serangkaian kegiatan yang saling terkait. yang mengubah input menjadioutput kegiatan ini memerlukan alokasi sumber daya seperti orang dan materi yang menghasilkan suatu hasil. suatu proses mungkin dikenali oleh perubahan yang diciptakan terhadap sifat dari satu atau lebih objek dibawah pengaruhnya. bandingkan dengan pengolahan.
- PRODUK
Setelah dipanen dan dikeringkan, tembakau cengkeh akan dibawa kelokasi pabrik. tembakau biasanya disimpan hingga selama 3 tahun dalam lingkungan terkontrol untuk membantu meningkatkan cta rasa. cengkeh ini juga melewati proses penyimpanan.
- DISTRIBUSI
Distribusi adalah salah satu aspek pemasaran. distribusi juga dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari n kepada konsumen, sewaktu dan dimana barang atau jasa tersebut diperlukan.
- Konsumen
konsumen dianggap sebagai orang terkahir yang memegang alur produk dan menggunakan produk tersebut.
REFERENSI
Komentar
Posting Komentar